|
Belalang Jenis Apa? Tapi cantiiikkk :3 |
Nah, itu dia salah satu kenalan kami saat berkunjung ke Bumi Langit.
Saat itu selepas sampai di Bumi Langit, aku, Cha-Chak dan Zaky
jalan-jalan keliling lebih dulu mengintip asrinya kawasan ini.
"Woaa..woaaaa..." yaa begitulah kira-kira kesan pertama kali yang
'ngakunya' orang kota! :p hahaha.. heraan, takjuub sama
asri-alami-keramahan alam di Bumi Langit. Apalagi sewaktu memandang kota
dari kawasan ini, waaww..pasti akan lebih indah saat malam hari.
|
Menampilkan sisi lain dari dirinya :3 |
Nih juga ngambil foto makhluk yang satu ini sampe terperosok hampir jatuh. Hahaha.. Saking fokusnya sama dia sih! hihihii...
Kami pun kembali ke tempat temen-temen di Warung Bumi. Eh ternyata udah
pada ngumpul dan mulai diskusi sama pak (siapa namanya? aku lupa -_-)
yang sebelumnya juga udah menyapa aku, Cha-Chak, Zaky saat ingin
berkeliling.
|
Wah terkesan nantang nih bapak. Ngerobek duit?? :o |
Diskusi yang lumayan panjang dan asik ini seperti membuka tabir-tabir
yang entahlah belum kami ketahui sebelumnya. Mulai dari masalah
perekonomian negara, pengelolaannya, pemerintahannya,
industrialisasinya, dan temen-temennya. Sampe si bapak njelasin
''kepalsuan'' nilai uang kertas pake ngerobek duit segala. Ehhh untung
yang disobek cuma seceng, coba deh kalo yang cepekceng ?? pastii
capeekkdeeehh! -_- ah ogaahh. hahaha
|
Serius tapi nyantai... |
|
Seriusnyaa nyimak :o :p |
|
Duuh tatapannya :D |
|
malah tidur -_- eehh malah narsis :p |
|
Dapur Warung Bumi |
Banyak sekali hal baru yang kami dapat dari diskusi tadi. Kesan awal terhadap bapak itu welcome banget, ramah, friendly :)
Sabar njelasin pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan, trus juga ngajak keliling Bumi Langit. Yeeiiyy.... :D
|
Sistem petnanian Bumi Langit. Fresh banget. |
Oiya ngomong-ngomong agriculture nih,katanya konsep yang diusung dari
Bumi Langit itu berdasar Permaculture. Tapi meskipun agriculture, Bumi
Langit ini tak hanya fokus pada pertaniannya tapi juga bagaimana
menumbuhkan sikap yang ramah dan menghargai alam dengan baik, hingga
pembentukkan komunitas.
|
Oke kan? ;) |
|
Ini buah murbei yang katanya enak dan berkhasiat :) |
|
semangatnya si Bapak nerangin macem-macem di sini :D |
|
Salah satu sudut lahan pertanian. Ada juga kolam dengan eceng gondok nya.. |
Kami pun diantarkan sampe lokasi produksi biogas dari kotoran ternak.
Oiya, ngomong-ngomong di Bumi Langit ini nggak bergantung sama PLN, tapi
bisa produksi sendiri dari generator dan panel surya. Kereen ihhh!
|
Tabung-tabung biogas. Metana? Ah entahlah.. :p |
|
Kotoran Ternak yang udah terurai oleh cacing |
|
Menjadi pupuk yang tersusun rapi... |
Keliling dilanjutkan ke lokasi yang lebih tinggi,, yaah soalnya Imogiri
kan geografisnya perbukitan. Oiya nih letak Bumi Langit itu di Jalan
Imogiri-Mangunan km 3, Desa Giriloyo, Wukirsari, Imogiri, Bantul.
|
ehh malah narsis >_< |
|
Maklum pak,, :p hehehe.. |
|
buk-ibuk eksis |
|
Angel(ihh)fah narsis :p |
|
No caption (bingung) |
|
"Awas Listrik".
Lahan ini dipagari kawat listrik yang sewaktu-waktu dialiri listrik
beneran. Katanya biar ternak nggak masuk dan ngrusak tanaman. |
|
Nyimak penjelasan bapak... |
|
Peternakan di Bumi Langit |
|
Melalui kandang kambing dan unggas |
Selain pertanian, Bumi Langit juga memiliki peternakan mulai dari unggas, kambing, sapi dan kawan-kawannya. :D
Setelah puas berkeliling kami kembali ke Warung Bumi dan persiapan bagi
cowok-cowoknya mau sholat Jum'at. Kebetulan saat itu kami berkunjung
pada Jumat pagi.
Hingga akhirnya selepas sholat jumat kami disambut dengan baik oleh Pak Iskandar, pemilik Bumi Langit. :)
|
Aku bingung fokus ke mana? Pak Is apa Yudhi vs Siti?? *ehh |
|
Pak Is
menerangkan berbagai macam hal yang menjadi shock theraphy bagi kami.
Bahkan hingga terkagum dengan konsep dan inspirasi Bumi Langitnya. |
|
Terus menyimak... |
|
waktu terus bergulir..tak lelah menyimak... |
Inti dari penjelasan Pak Is yaitu sebuah kehidupan yang manipulated oleh
industrialisasi. Kebanyakan
dari kita zholim terhadap diri
kita sendiri yang kurang memperhatikan hak-hak jasmani dan rohani.
Terlebih lagi dalam hal menghargai alam sebagai titipan dari-Nya untuk
kemaslahatan bersama. Menjadi masyarakat urban yang kehidupannya
tergantung pada industri
yang terlalu berlebihan mengekploitasi alam untuk memperoleh keuntungan
yang
berlebih.
Alam diciptakan dengan seluruh kemanfaatannya dan selalu terurai
dalam kemanfaatannya itu. Maka manusia diciptakan di bumi sebagai khalifah sebagai
perwakilan Allah untuk menjaga bumi dari kerusakan dan menjaga untuk
kemaslahatan. Tetapi saat ini sebab kerakusan dan mencari keuntungan maka
manusia menjadi tersesat dalam melakuakn kezholiman yang besar. Maka jika kita
merasa aman-aman saja saat ini, maka itu sangat disayangkan dan membahayakan. Itulah beberapa hal kemuliaan ajaran Islam.
|
Pak Is menyapa ramah tamu-tamunya... |
|
sebagian keluarga ikomBersama pak Is :) |
Semoga berkesempatan lagi mengunjungi Bumi Langit dan sangat luar biasa dapat berdiskusi dengan pak Iskandar... :)
Alhamdulillaah....
Yk, 18/04/14
Author
0 komentar:
Posting Komentar